SMA NEGERI 103 JAKARTA

Untuk menjaga kedisiplinan dan citra sekolah, setiap siswa wajib mengenakan seragam sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah detail seragam harian:

Senin & Selasa: Putih Abu-Abu (Lengkap)

Seragam nasional (Putih Abu-Abu). Lengkap dengan atribut, dasi, dan topi.

• Pria: Kemeja Putih lengan pendek, celana panjang abu-abu, ikat pinggang, kaos kaki putih, sepatu hitam.
• Wanita: Kemeja Putih lengan panjang/pendek, rok panjang/pendek abu-abu, ikat pinggang, kaos kaki putih, sepatu hitam.

Rabu: Seragam Pramuka

Seragam Pramuka lengkap dengan atribut, setangan leher, dan baret (jika diwajibkan).

• Ketentuan seragam Pramuka mengikuti aturan Kwartir Nasional.

Kamis: Putih Abu-Abu dengan Rompi

Seragam nasional (Putih Abu-Abu). Lengkap dengan atribut, dasi, dan topi dengan tambahan rompi

• Pria: Kemeja Putih lengan pendek, celana panjang abu-abu, ikat pinggang, kaos kaki putih, sepatu hitam, rompi 103
• Wanita: Kemeja Putih lengan panjang/pendek, rok panjang/pendek abu-abu, ikat pinggang, kaos kaki putih, sepatu hitam, rompi 103

Jumat: Seragam Khusus (Mingguan)

Jumat dibagi berdasarkan minggu berjalan, dengan penyesuaian untuk siswa Muslim dan Non-Muslim:

Jumat Minggu Ke-1 & Ke-2: Seragam Khas Sekolah & Muslimah/Non-Muslimah

Seragam Khas Sekolah (contoh: Putih-Biru/Hijau) & Seragam Muslimah/Non-Muslimah sesuai ketentuan sekolah.

• Muslim Pria: Kemeja Khas Sekolah, celana, peci, atau pakaian muslim.
• Muslim Wanita: Pakaian Muslimah lengkap (gamis/rok panjang dan kerudung), warna disesuaikan.
• Non-Muslim: Seragam Khas Sekolah.

Jumat Minggu Ke-3 & Ke-4: Seragam Batik

Seragam Batik sekolah resmi. Bawahan tetap abu-abu.

• Batik: Lengan panjang/pendek (Pria), Lengan panjang/pendek (Wanita).
• Bawahan: Celana/Rok Abu-Abu.

Seragam Olahraga

Dikenakan saat jam pelajaran olahraga. Disimpan rapi di tas setelah selesai.

• Warna dan model wajib sesuai dengan standar yang ditetapkan sekolah.
• Wajib menggunakan sepatu olahraga yang layak.

Siswa wajib hadir di sekolah selambatnya 06:45 WIB. Keterlambatan lebih dari tiga kali tanpa keterangan akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan orang tua.

• Izin tidak masuk wajib disertai surat resmi atau keterangan dokter.
• Siswa dilarang keluar lingkungan sekolah selama jam pelajaran tanpa izin dari Guru Piket/Wali Kelas.

Siswa wajib mematuhi beberapa ketentuan berikut ini untuk menjaga kedisiplinan, kenyamanan, dan ketertiban. Diantranya :

• Telepon genggam wajib dikumpulkan di tempat yang disediakan.
• Laptop hanya boleh dipakai dengan izin guru matapelajaran.
• Saat pergantian jam, Siswa tidak boleh keluar kelas sebelum guru berikutnya datang.
• Siswa boleh meninggalkan kelas saat diberi izin guru yang mengajar.
• Saat istirahat, Siswa tidak boleh keluar sekolah tanpa izin Guru Piket.
• Setelah KBM selesai, kegiatan hanya diperbolehkan untuk ekstrakurikuler hingga pukul 17.00 WIB.

Siswa harus menjunjung tinggi nilai moral dan etika. Dilarang keras melakukan tindakan perundungan (bullying), kekerasan, atau tindakan asusila. Sekolah menjamin lingkungan yang aman dan saling menghormati.

Berikut jenis-jenis pelanggaran yang harus dihindari siswa/i SMAN 103 :

• A. Pelanggaran Ringan

Meliputi: seragam tidak sesuai, rambut tidak rapi/diwarnai, dandanan berlebihan, terlambat/tidak hadir tanpa izin, dan tidak ikut kegiatan keagamaan.

• B. Pelanggaran Sedang

Termasuk: berkata kasar, vandalisme, berkelahi/membully, menyebar konten porno, merokok di area sekolah, dan membuat organisasi tanpa izin.

• C. Pelanggaran Berat

Meliputi: menghina guru/siswa, tawuran/pelecehan, tindakan asusila, pencurian/narkoba/miras, serta keterlibatan dalam tindak kriminal.

           

Setiap warga sekolah perlu menggunakan fasilitas yang ada dengan bijak, sesuai dengan fungsinya, serta menghindari tindakan yang dapat merusak seperti mencoret meja, tembok, atau kursi. Kebersihan dan kerapian lingkungan juga harus dijaga, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kelas setiap hari, serta ikut serta dalam kegiatan kerja bakti sekolah. Selain itu, apabila ditemukan fasilitas yang rusak seperti keran bocor, kabel terkelupas, atau kursi patah, sebaiknya segera dilaporkan kepada guru atau petugas sekolah agar dapat segera diperbaiki. Rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah perlu ditanamkan sejak dini agar seluruh warga sekolah merasa memiliki dan berperan aktif dalam menjaga fasilitas bersama. Dengan adanya perawatan rutin, pengecekan fasilitas secara berkala, dan kegiatan seperti “Jumat Bersih-Bersih”, sarana dan prasarana di SMAN 103 Jakarta dapat terus terpelihara dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh warga sekolah.